yang kemarin sudah ku lalui,
inget sedikit dan skrg ku catat..
hmm, seingatkuu,
aq msh berharap dg pengumuman yang satu lagi,
instansi pemerintah yang kata orang menjanjikan..
Cukup miris, hidup ini,
gx semua yang qm ingin itu bisa nyata,
karena Alloh berkata lain, aq gagal, :(
dan inilah keputusannya,
aq harus tetap tinggal di sini, kota rawa..
tak terbendung isak ku,
apalagi setelah tahu, aq tak dapat memilih kost.an lagi, sudah penuh..
itu semua karena menunggu yg tak pasti,
tapi apa boleh buat, takdir gt looh..
Miris kembali,
ternyata aq yang agak stressini,
harus tinggal berdua dalam kamar sempit dg seorang muslimah..
Memang bagus,
tapi hanya asekalisekali,
karena nyatanya aq yang agak stress ini memang munafik,
tak dapat ku tampikkan,
aq tak bisa hidup berdampingan dg orang lain, apalagi yang baru ku kenal, sekejap..
bayangkan saja..
hari demi hari sudah kulalui di kamar ini,
nyatanya tangis mengiringi dg setia..
entah apa yang harus ku perbuat dg takdir ini,
sudah memaksa ingin pindah,
tetapi takdir memang kejam,
aq harus menunggu lagi mungkin3 bulan dr sekarang,
bayangkan saja bila 1 hari terasa 9 bulan,
lalu berapa lama yang akan ku rasakan setelah hari ini??
bukan sombong,
tapi seseorang pasti
ingin merasakan kebebasan (jgn negatif thinking looh)..
ingin merasa hidupnya aman, tenang, tentram, damai dg cara mereka sendiri..
Yang aq rasakan disini,
tidak begitu menyedihkan,
hanya saja, tidak sepenuhnya indah..
Aq memang malas, tapi aq tidak kotor..
Aq ingin semuanya berantakan, dan rapi seketika jugaa,
aq ingin semua taat peraturan,
entah itu air, sendal, sapu, dan masalah lain,
tentu saja ingin aq katakan semuanya,
tapi apa daya,
waktu jua yang memisahkan kita :D
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar